Rabu, 21 Desember 2011

kupu-kupu dan serigala

saat itu aku tidak tahu dimana aku
aku hanya melihat ribuan kupu-kupu di sekitarku
mereka tidak peduli akan kehadiranku
tapi ada satu kupu-kupu yang mendekat padaku
dan berkata " hei kamu gadis kotor sedang apa kamu disini?mengapa kamu tidak membersihkan dulu dirimu sebelum bergabung dg kami"
lalu kupu-kupu berwarna hijau itu pergi berlalu ...
sejenak aku berpikir "Apakah aku harus bersih dn suci dulu supaya aku bisa seindah mereka?"
kemudian aku pergi meninggalkan kawanan kupu-kupu itu
di tengah perjalanan aku berjumpa serigala buas,aku berpikir aku akan mati
aku mencoba mundur sebelum serigala itu menerkamku...
tiba-tiba serigala itu berkata dengan suara parau nya "darimana kau gadis kotor?tidakkah kamu takut dengan buasnya makhluk-makhluk yang ada di dalam sini?"
aku mencoba tetap waspada dan menjawab pertanyaannya "aku dari taman kupu-kupu,tapi mereka tidak mau menerimaku karena aku kotor,aku takut tapi aku harus melalui jalan ini supaya aku bisa mencari dimana kehidupan yang bisa menerimaku"
kemudian serigala itu mendekat padaku,aku mencoba tetap waspada.tapi ternyata serigala itu memberi tanda padaku untuk berjalan mengikutinya...
aku mengikutinya tanpa ada perasaan takut,entah aku akan menjadi santapan makan malamnya atau aku akan di tawan dan dijadikan budak.tapi aku  merasa aku lebih baik mengikutinya.
kemudian dia membawaku ke sebuah rumah kecil yang terbuat dari akar2 pohon.aku masuk dan melihat sebuah keluarga kecil yang sederhan.keluarga serigala yang menunggu sang ayah untuk memberi makan malam pada mereka.aku hampir putus asa akan bisa hidup lebih lama lagi.

"ayah,mengapa kau membawa anak manusia?bukankah kita sudah bertobat dan tidak akan memangsa manusia lagi? kata anak serigala
"suamiku mengapa kau ingin kami berdosa lagi?"kata istrinya
"aku tidak akan persembahkan dia untuk menjadi makan malam kita,aku membawanya karena dia sama dengan kita.dia kotor tapi dia sudah menyerahkan hidupnya pada kebenaran,itu artinya dia bertobat.tapi dia tidak diterima mereka yang merasa bersih dan suci dan tanpa cacat."kata sang ayah


sejenak aku berpikir aku akan terbunuh,tapi tidak itu salah.serigala yang ditakuti ini membantuku untuk tidak merasa bahwa aku kotor,dia membantuku menemukan kebenara.tadinya aku pikir aku akan menemukan kebenaran di kawanan kupu-kupu yang cantik indah dan terlihat sempurna.

ternyata aku malah mendapatinya dalam keluarga serigala yang terlihat jahat tapi ternyata penuh kasih.



metallesa chintyara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar